cover
Contact Name
Djoko Priyono
Contact Email
k.nursingjournal@untan.ac.id
Phone
+628121550207
Journal Mail Official
djoko.priyono@ners.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Dr Hadari Nawawi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
TANJUNGPURA JOURNAL OF NURSING PRACTICE AND EDUCATION
ISSN : -     EISSN : 2745858X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education (TJNPE) is an open access international journal (e-journal) which publishes the scientific works for nurse practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include adult nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing and education in nursing. The TJNPE Editorial team welcome and invite researchers from around the world to submit their papers (original research article, systematic review, and case study) for publication in this journal. All papers are published as soon as they have been accepted. The articles of this journal are published every six months, that is on June and December (2 issues per year), and developed by the Department of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2022)" : 4 Documents clear
PENGARUH LATIHAN FISIK INTRADIALISIS DAN PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP SKOR FATIGUE PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSU YARSI PONTIANAK Widya Astuti Wibowo; Herman .; Nita Arisanti Yulanda
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v4i1.42038

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal dimana tubuh gagal mempertahankan metabolisme cairan dan elektrolit. Gagal ginjal kronik mengakibatkan masalah pada kemampuan tubuh yang mengakibatkan aktivitas kerja terganggu, tubuh menjadi mudah lelah dan lemah (fatigue) oleh karena itu dibutuhkan intervensi latihan fisik intradialisis dan pemberian aromaterapi lavender untuk mengurangi kelelahan yang dirasakan pasien yang menjalani hemodialisis. Tujuan: Menganalisis pengaruh latihan fisik intradialisis dan pemberian aromaterapi lavender terhadap skor fatigue pasien yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan quasy experiment dengan pre test and post test nonequivalent control group pada 32 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner FACIT fatigue scale (versi 4) dengan 13 pertanyaan untuk mengukur skor fatigue. Uji yang dipakai menggunakan Paired T Test dan uji Independent sample t test. Hasil: Didapatkan hasil uji Paired T test terhadap skor fatigue kelompok intervensi (p=0,000) < 0,005 dengan nilai mean sebelum intervensi sebesar 25,56 dan sesudah intervensi 30,81. Pada kelompok kontrol (p value =0,001) < 0,005 dengan nilai mean sebelum diberikan kontrol sebesar 25,50 dan sesudah diberikan kontrol sebesar 26,62. Kesimpulan: Ada pengaruh latihan fisik intradialisis dan pemberian aromaterapi lavender terhadap skor fatigue pasien yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Latihan Fisik Intradialisis, Aromaterapi, Fatigue
Elderly Healthy Living Culture Connection Withrheumatic Disease Preventio Efforts Inpelayanan Sosial Elderly And Childrenchildren Area Binjai And Medan Milna Chairunisa; Heri Gultom
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v4i1.46455

Abstract

Background: Rheumatic disease not only attacks the joints, but also attack organs or other body parts. According to WHO (World Health Organization) estimates that approximately 335 million people worldwide suffer from rheumatic diseases. This number corresponds with the increase of elderly man and a variety of other health factors that are predicted to continue to increase in the future. It is estimated that approximately 25% of patients with rheumatic will experience a disability due to damage to the bone and joint disorders. Objective: aims to determine the relationship of culture of healthy living elderly with Rheumatic disease prevention efforts in UPT social services elderly and young children Binjai – Medan. Method: Terrain population in this study as many as 172 people. Based on the results of the bivariate analysis using analytical survey, which uses cross sectional method using primary data. Results indicate that the culture of healthy living in the poor category (7.7%) and (51.3%). Prevention of rheumatic disease in the good category (35.9%) and the results can (p = 0.674> 0.05), the Ha is rejected, Ho accepted. Conclusion: This shows there is no significant relationship between culture elderly healthy living and the prevention of rheumatic disease.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI KOTA PONTIANAK Nurmanila .; Agus Fitriangga; Faisal Kholid Fahdi
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v4i1.42040

Abstract

Latar Belakang : Autisme merupakan gangguan perkembangan berat yang muncul pada masa kanak-kanak dimulai dalam tiga tahun pertama kehidupannya dan berlanjut selama hidupnya bila tidak ditangani. WHO tahun 2018 melaporkan bahwa 1 dari 160 anak-anak memiliki gangguan spektrum autisme. Tahun 2019, sebanyak 91 anak terdiagnosis mengalami gangguan spektrum autis di kota Pontianak. Data ini diperoleh berdasarkan laporan 5 tempat penanganan anak dengan gangguan spektrum autis di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Gangguan spektrum autisme dimulai dari masa kanak-kanak hingga bertahan hingga remaja dan dewasa. Pola asuh adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap pembentukkan karakter anak. Tujuan : Mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pola asuh dengan interaksi sosial pada anak autis di kota Pontianak. Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan desain Cross Sectional dengan hipotesis Korelatif dengan responden 74 orang tua (ibu). Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner Parenting Styles and Dimensions Questionnaire-Short Form dan kuesioner Checklist Evaluasi Terapi Autisme Uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji Koefisien Contingency dengan pengambilan keputusan menggunakan nilai V Cramers. Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan pola asuh demokratis (41,9%) yang menghasilkan interaksi sosial baik (24,3%). Nilai p 0,000 dan nilai or ik 95% 3,260 (1,246-8,533). Kesimpulan : Ada hubungan antara Pola asuh orang tua dengan interaksi sosial pada anak autisme di Kota Pontianak di karenakan berbagai faktor. Kata Kunci : Pola Asuh, Autisme, Interaksi Sosial. Referensi : 49 (2009-2019).
Pengaruh Latihan Fisik Intradialisis Terhadap Stres Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Di Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak Wanda Fitri Lestari; Herman .; Mita .
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v4i1.42039

Abstract

Latar Belakang: Individu yang didiagnosa Gagal Ginjal Kronis (GGK) dan harus menjalani terapi hemodialisis menyebabkan perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi menimbulkan stressor bagi penderita. Meskipun literatur mendukung efek menguntungkan dari program latihan fisik, namun implementasi latihan sebagai bagian dari perawatan klinis sangat kurang. Tujuan: Menganalisis pengaruh latihan fisik intradialisis terhadap tingkat stres pasien yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan quasi experiment dengan pre test and post test pada 32 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengukuran stres menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Uji menggunakan Paired T Test, uji Wilcoxon dan uji beda Mann Whitney. Hasil: Setelah di berikan intervensi latihan fisik intradialisis terdapat penurunan skor stres berdasarkan hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi p= 0,021, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan p= 0,164 berdasarkan uji paired T test. Hasil Penelitian memperlihatkan tidak terdapat perbedaan dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol berdasarkan uji Mann Whitney p= 0,731. Kesimpulan: Ada pengaruh latihan fisik intradialisis terhadap tingkat stres pasien yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: GGK, hemodialisa, stres, latihan fisik intradialisis, DASS.

Page 1 of 1 | Total Record : 4